BAB 3 Pengenalan Pemrosesan Transaksi
3.1 Arus transaksi
referensi : http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/11/pengenalan-pemrosesan-transaksi/
Arus transaksi/arus kas adalah arus
masuk dan arus keluar kas atau setara kas (cash equivalent) atau investasi yang
sifatnya sangat likuid, berjangka pendek dan yang cepat dapat di jadikan kas
dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi resiko perubahan nilai yang signifikan
(Ikatan Akuntan Indonesia 2004 : 2.2).Maka dapat disimpulkan bahwa arus kas adalah arus kas
masuk dan arus kas keluar atau setara kas dalam periode tertentu yang berjangka
pendek dalam pengelolaan uang yang dimiliki perusahaan.
3.2 Komponen-komponen sistem pemrosesan transaksi
a) Input = Input dalam suatu proses transaksi adalah dokumen sumber
yang dapat berupa formulir atau bukti transaksi lainnya.
b) Proses= Dalam system manual terdiri dari kegiatan pemasukkan data
transaksi kedalam jurnal. Dalam
sistem komputer, prosesnya dilakukan dengan memasukkan data kedalam file transaksi
c) Penyimpanan=Media penyimpanan dari transaksi secara manual adalah Buku
Besar. Buku besar ini menyediakan ikhtisar transaksi-transaksi keuangan
perusahaan. Proses pemasukkan data dari jurnal kedalam buku besar disebut “POSTING”.
Untuk sistem komputer, posting ini dilakukan dengan mengup-date file master
menggunakan file transaksi
d) Output.= jenis keluaran yang dihasilkan dari proses transaksi,
antara lain : Laporan keuangan, Laporan Operasional, Dokumen Pengiriman,
faktur, dsb
3.3 Perancangan sistem tata buku berpasangan
Sistem berpasangan adalah sistem
pencatatan semua transaksi ke dalam dua bagian, yaitu debet dan kredit.
Kemudian kedua bagian ini diatur sedemikian rupa sehingga selalu seimbang.
Motode penyusunan tata buku berpasangan
ada 2 yaitu motode ayat-ayat pindahan tunggal dan motode ayat-ayat pindahan
berumpun(kolektif)
3.4 Sistem kode akun untuk pemrosesan transaksi
kode adalah suatu kerangka yang
menggunakan huruf atau angka (atau kombinasi keduanya) untuk memberikan
klasifikasi pada sesuatu.Tujuan Pengkodean,mengidentifikasi data akuntansi
secara unik,Meringkas data,mengklasifikasikan rekening/transaksi,dan menyampaikan
makna tertentu
1.
Metode pengkodean
a)
Kode angka atau huruf berurutan = tiap rekening diberi kode angka atau huruf
ecara berurutan.
b)
Kode angka blok= rekening dikelompokkan menjadi beberapa golongan dan tiap
golongan disediakan satu blok angka yang berurutan untuk memberi kodenya.
c)
Kode angka kelompok diberikan dengan memberikan nomor kode untuk setiap
kelompok, golongan, subgolongan dan jenis rekening.
d) Kode
Mnemonic= Pemberian kode dengan menggunakan Huruf yang disingkat mendekati
bentuk aslinya, misalnya, Aktiva lancar = AL, Jurnal Penjualan = JP, dsb.
3.5 Perancangan
formulir dan pertimbangan-pertimbangan penyimpanan catatan
untuk menyimpan catatan dan
memisahkan semua kegiatan transaksi kita bisa membuat suatu formulir.
Formulir yang kita buat harus jelas dan memuat seluruh isi kegita transaksi
manfaat formulir adalah :
- untuk meminta dilakukannya suatu tindakan.
- untuk mencatat tindakan yang telah dilaksanakan
referensi : http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/11/pengenalan-pemrosesan-transaksi/
Komentar
Posting Komentar