MAKALAH ( Peran & Fungsi Kebudayaan dalam Masyarakat )
MAKALAH
Peran
& Fungsi Kebudayaan dalam Masyarakat
Ilmu
Budaya Dasar ( Softskill )
Disusun
Oleh :
Nama : Andri Sutianto ( 1B117070 )
Lukman Dwi Putranto ( 1B117106 )
Faizal Aditya ( 1B117013 )
Kelas :
4KA45
Jurusan : Sistem Informasi
Fakultas : Ilmu Komputer dan Teknologi
Sistem
Informasi
Universitas
Gunadarma
2018
BAB
I
Latar
Belakang Masalah
Masyarakat
(sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem
semi tertutup (atau semi terbuka), di mana sebagian besar interaksi adalah
antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata
"masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak.
Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan
antar entitas-entitas.
Masyarakat adalah sebuah komunitas
yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah
masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam
satu komunitas yang teratur.
Untuk menganalisa secara ilmiah
tentang proses terbenruknya masyarakat sekaligus problem-problem yang ada
sebagai proses-proses yang sedang berjalan atau bergeser kita memerlukan
beberapa konsep. Konsep-konsep tersebut sangat perlu untuk menganalisa proses
terbentuk dan tergesernya masyarakat dan kebudayaan serta dalam sebuah
penelitian antropologi dan sosiologi yang disebut dinamik sosial (social
dynamic). Konsep-konsep penting tersebut antara lain :
- Internalisasi (internalization)
- Sosialisasi (socialization)
- Enkulturasi (enculturation).
Budaya adalah suatu cara hidup yang
berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan
dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit,
termasuk sistem agama dan politik, adat
istiadat, bahasa,
perkakas, pakaian, bangunan, dan
karya seni. Bahasa,
sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia
sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika
seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya, dan menyesuaikan
perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari. Budaya adalah
suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas.
Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur
sosio-budaya ini tersebar, dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia. Dengan
demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk
mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku
orang lain.
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. kebudayaan mencangkup sesuatu yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota
masyarakat. Kebudayaan terdiri dari segala sesuatu yang dipelajari dari
pola-pola perilaku yang normatif, yang mencangkup segala cara-cara atau
pola-pola berfikir, merasakan, dan bertindak. Kebudayaan tersebut dimiliki oleh
setiap masyarakat, bedanya hanyalah bahwa kebudayaan masyarakat yang satu lebih
sempurna daripada kebudayaan masyarakat yang lain dalam perkembangannya untuk
memenuhi segala kebutuhan masyarakatnya.
BAB II
Analisa masalah
Berdasarkan latar belakang masalah
di atas, maka dapat di rumuskan masalah sebagai berikut:
1.
Apa fungsi kebudayaan dalam masyarakat ?
BAB III
Alternatif Masalah
Peranan merupakan aspek dinamis dari kedudukan, yaitu seorang yang melaksanakan
hak-hak dan kewajibannya. Artinya, apabila seseorang melaksanakan hak dan
kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, maka dia telah menjalankan suatu
peranan. Suatu peranan paling tidak mencakup tiga hal berikut :
1. Peranan meliputi norma-norma yang
dihubungkan dengan posisi atau tempat seseorang dalam masyarakat
2. Peranan merupakan suatu konsep perihal apa yang dapat dilakukan oleh individu dalam masyarakat sebagai organisasi
3. Peranan juga dapat dikatakan sebagai perilaku individu yang penting bagi struktur sosial.
2. Peranan merupakan suatu konsep perihal apa yang dapat dilakukan oleh individu dalam masyarakat sebagai organisasi
3. Peranan juga dapat dikatakan sebagai perilaku individu yang penting bagi struktur sosial.
Jadi berdasarkan penjelasan mengenai
pengertian peranan diatas, penulis juga ingin membahas :
2. Apa peran kebudayaan dalam masyarakat ?
BAB IV
Solusi Permasalahan
Kebudayaan mengatur supaya manusia dapat
mengerti bagaimana seharusnya bertindak, berbuat menentukan sikapnya kalau
mereka berhubungan dengan orang lain. Setiap orang bagaimanapun hidupnya, akan
selalu menciptakan kebiasaan bagi dirinya sendiri. Kebiasaan (habit) merupakan
suatu perilaku pribadi yang berarti kebiasaan orang seorang itu berbeda dari
kebiasaan orang lain, walaupun mereka hidup dalam satu rumah. Kebiasaan
menunjuk pada suatu gejala bahwa seseorang di dalam tindakan-tindakannya selalu
ingin melakukan hal-hal yang teratur baginya.
Hasil karya masyarakat melahirkan
teknologi atau kebudayaan kebendaan yang mempunyai kegunaan utama di dalam
melindungi masyarakat terhadap lingkungan dalamnya. Teknologi pada hakikatnya
meliputi paling sedikit tujuh unsur, yaitu:
1. Alat-alat produktif.
2. Senjata.
3. Wadah.
4. Makanan dan minuman.
5. Pakaian dan perhiasan.
6. Tempat berlindung dan perumahan.
7. Alat-alat transport.
BAB V
Kesimpulan
& Saran
Jadi
seperti yang sudah dijelaskan, Kebudayaan memiliki peranan & fungsi yang
besar dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia dan memajukan kebutuhan hidup. Dan
berikut ini adalah fungsi & peran kebudayaan dalam masyarakat :
1.
Sandang ( Pakaian )
Dengan berkembangnya zaman, fungsi pakaian yang
dipakai semakin kompleks dan bermanfaat bagi kehidupan manusia. Contohnya
adalah adanya berbagai pakaian adat dari seluruh daerah di Indonesia.
2.
Pangan ( Makanan )
Makanan merupakan kebutuhan yang sangat utama bagi manusia.
Manusia tradisional memanfaatkan bahan – bahan yang ada di alam untuk
dikonsumsi sebagai makanan.
3.
Papan ( Rumah )
Kebutuhan pokok yang satu ini juga sangat penting bagi
kehidupan manusia. Terutama sebagai tempat tinggal, melindungi dari panas & hujan. Pada zaman primitif biasanya
manusia tinggal di gua – gua.
4.
Komunikasi
Orang
– orang tradisional memanfaatkan tanduk kerbau sebagai alat komunikasi.
Kemudian ada ide dan gagasan yang muncul atas dasar kesadaran terbatasnya kemampuan
tanduk kerbau sebagai alat komuniaksi 2 arah. Akhirnya orang memanfaatkan
bedhug, gong dan kentongan sebagai alat komunikasi massa. Kebutuhan manusia
akan komunikasi semakin besar. Mereka merasa komunikasi dengan memukul gong dan
sejenisnya hanya bisa mengumpukan orang yang tidak sibuk.
5.
Nilai & Norma
Norma
- norma yang ada di masyarakat merupakan salah satu pokok dari kebudayaan.
Norma yang ada di masyarakat bersifat unik dan khas. Setiap masayarkat dan
bangsa selalu memiliki norma & adat yang berbeda beda untuk mengatur
anggota & rakyatnya.
Jadi
dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa fungsi dan peran kebudayaan
dalam kehidupan masyarakat adalah untuk memenuhi kehidupan masyarakat yang
semakin beragam. Dengan cara membentuk hasil kebudayaan baru yang lahir dari
gagasan dan ide manusia itu sendiri.
Komentar
Posting Komentar