JAKARTA MEMILIH 2012

Pilkada Jakarta sudah didepan mata.Saatnya warga Jakarta untuk memilih pemimpin baru untuk ibukota negara tercinta ini.Masa kampanye juga sudah dimulai dari tanggal 24 Juni lalu hingga tanggal 7 Juli nanti,tentu saja para calon gubernur sudah punya siasat dan juga taktik untuk memikat hati para warganya.

Entah itu janji-janji manis yang sepertinya tidak asing lagi terdengar  apa semacamnyalah yang pasti intinya satu,yaitu mengambil hati rakyat untuk menjadikannya pemimpin kota metropolitan ini.Berbeda dengan penyelenggaraan pilkada pada tahun 2007 lalu,tahun 2012 ini warga lebih banyak pilihan calon gubernurnya.

Tahun 2007 hanya ada 2 pasangan calon,tetapi tahun ini ada 6 pasangan calon yang akan bersaing.Mereka adalah pasangan Fauzi Bowo – Nachrowi Ramli, Hendardji Soepandji – Ahmad Riza Patria, Joko Widodo – Basuki Tjahaja Purnama, Hidayat Nur Wahid – Didiek J Rachbini, Faisal Basri – Biem Benjamin dan Alex Noerdin – Nono Sampono.

Jakarta merupakan pusat pemerintahan,jadi hampir semuanya ada di Jakarta.Maka tidak heran bila banyak setiap tahunnya orang-orang dari daerah yang ingin mencari pekerjaan di Jakarta ini yang mungkin dari mereka juga banyak yang minim keterampilan.

Nah itu merupakan salah satu masalah yang harus dihadapi oleh gubernur terpilih kita nanti,selain dari beberapa masalah besar lainnya yaitu banjir dan macet.Itu merupakan masalah kompleks yang harus cepat ditangani,agar seakan tidak berlarut dan menahun.

Jadi kita(saya sebagai warga Jakarta dan warga Jakarta lainnya) tidak cukup hanya sebatas memilih saja tetapi juga harus benar-benar memilih dari hati nurani bukan karena janji-janji manis yang diberikan,agar warga Jakarta bisa memiliki gubernur yang benar-benar mengerti apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh masyarakatnya.