Contoh Seni Budaya Nusantara


1. Budaya Potong Jari
Budaya yang dimiliki oleh Yakuza di daerah Papua yang dilakukan ketika mereka kehilangan anggota keluarganya, dan Yakuza yang akan memotong jari ketika gagal dalam melaksanakan misi. Memang tradisi ini extreme, tetapi  mempunyai makna yang luar biasa, dan menjadikan orang untuk berhasil dalam melaksanakan sebuah misi. Jika keluarga dari salah satu masyarakat, maka hilang juga hari dari keluarga tersebut.

2. Seni Budaya Sundu
NTT merupakan sebuah propinsi yang memiliki banyak kesenian dan tradisi khas layak di muncul dalam publik. Salah satunya adalah senjata tradisional yang disebut Sedu. Bentuk yang menyerupai keris dan berbentuk lurus sedangkan pegangannya menyerupai bentuk sayap burung. Penduduk setempat menyebutnya sebagai senjata yang keramat.

3. Seni Budaya Rumah Betang
Rumah adat dapat dijadikan salah satu bentuk seni budaya terutama yang berada di provinsi kalimantan. Disana banyak terdapat rumah adat yang disebut sebagai rumah Betang yang dihuni oleh Suku Dayak. Uniknya bentuk dari rumah ini mempunyai desain yang memanjang dan bagian hulunya searah dengan matahari terbit,  sedangkan bagian bekalang atau ekornya menghadap matahari tenggelam.

4. Seni Budaya Balia Tampilangi
Pembukaan ladang baru dikemas dalam sebuah upacara yang menjadi budaya dari Sulawesi Tengah. Tradisi khas tersebut dilakukan agar tani masyarakat kabupaten Buol atau Toli-toli berhasil dan tanahnya subur. Komunikasi dengan penguasa yang mereka percaya merupakan inti dari kegiatan upacara tersebut, Banyak sekali tahapan atau tata cara pelaksanannya diantaranya :
  • Motengge Ntalu atau memecahkan telur
  • Mogane Ridayo atau membaca mantra-mantra dikuburkan yang dianggap keramat.
  • Setelah itu dilanjutkan dengan Nantalu atau penebangan hutan
  • Nolili Bane atau upacara mengelilingi benih padi
  • Nobalia merupakan upacara lain setelah mengelilingi benih padi di mana orang-orang kesurupan mahluk halus.
  • Notuda atau menanam benih padi
  • No unja Bosu dilakukan ketika padi telah berisi. Para petugas berkumpul untuk kemudian melakukan upacara kembali.
  • Nomparaya atau upacara penyembelihan sesajen. Ayam yang disebelih diambil drahnya kemudian dibubuhkan pada padi yang tumbuh dari benih yang pertama di tanam.
  • Mondindi atau upacara puji-pujian
  • No Kato upacara yang dilakukan ketika memetik padi
  • Nopinji
  • Nanjolon atau pesta selametan panen
  • No Wunja pesta selametan selesai panen
5. Seni Budaya Festival Bandeng
Kesenian yang khas ini merupakan budaya di Jawa Timur yang diterapkan dalam bentuk festival Bandeng. Hal tersebut kerap diselenggarakan setiap tahunnya dengan mengusung pendidikan karakter merupakan salah satu cara untuk mengenalka kabupaten Sidoarjo. Hal tersebut juga digadang menjadi salah satu ikon kota Sidoarjo. Adanya bermacam wahana bermain dan edukasi untuk anak-anak dan orang dewasa merupakan hal yang menarik. Selain itu hal lain yang merupkan salah satu yang paling unik adalah Griya edukasi bandeng. Festival ini membuat semua orang yang datang dapat mendapatkan manfaat belajar seni sekaligus menedukasi karakter.

6. Seni Budaya Pakaian Adat Keraton Yogyakarta
Langeran merupakan seperangkat pakaian batik namun bukan yang berbahan laken hitam dan kemeha putih model kerah berdiri. Kerisnya merupakan keris model ladrangan dan dipakai di pinggang sebelah kanan. Dilengkapi dengan dasi kupu-kupu dan sepatu selop warna hitam. Apresiasi kebudayaan lain meski sejarah wayang kulit sangat menarik perhatian.
Termasuk kedalam salah satu jajaran kebudayaan suku jawa yang khas dalam Keraton Yogyakarta. Mereka memiliki pakaian khas masing-masing dan memiliki makna serta fungsi yang berbeda. Seluruh pegawai atau karyawan keraton memiliki pakaian atau seragam yang terdiri dari dua macam, yakni Sikep Alit dan Langenarjan. Sikep Alit merupakan kain batik sawitan dan baju hitam yang terbuat dari bahan laken. Kancingnya terbuat dari kuningan yang dibubuhi emas dan terdiri dari 7 – 9 buah.

7. Seni Budaya Sintren
Jawa Barat merupakan propinsi yang mempunya seni budaya dalam bentuk tari sintren, tepatnya di Cirebon. Jenis seni tari ini memiliki unsur magis selain memiiki unsur-unsur seni tari. Pertunjukan tari ini biasanya menampilkan beberapa penari. Salah satu penari akan diikat lehernya sampai dengan kaki setelah itu dimasukkan ke dalam sebuah kurungan yang ditutup dengan kain. Kekuatan magis yang disebut-sebut mampu membuat penari tersebut lepas dari ikatan. Sedikit mirip atraksi sulap namun tidak lepas dari unsur-unsur seni tari pada umumnya





https://ilmuseni.com/seni-budaya/contoh-seni-budaya-nusantara
 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH ( Peran & Fungsi Kebudayaan dalam Masyarakat )

Legenda Makhluk Kappa

Horry Si Hantu Coklat